Halo teman Koput. Teman Koput tahau ga? kalau dalam pembuatan basis data atau database, kita harus menentukan terlebih dahulu beberapa komponen dan relasi yang diperlukan untuk menyusun dan menyimpan informasi dalam perangkat komputer dengan benar. ERD atau diagram ER adalah salah satu langkah awal dalam menyusun sebuah database.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas beberapa hal penting yang berkaitan dengan ERD. Mulai dari pengertian ERD dan beberapa komponen penysun ERD.
Sebelum kita mengetahui komponen penyusun ERD, ada baiknya kita terlebih dahulu mengetahui arti dari ERD itu sendiri,
Apa itu ERD?
Apa itu ERD? Pengertian, Fungsi, hingga Cara Membuatnya
ERD adalah kepanjangan dari Entity Relationship Diagram, yakni arketipe sistem atau data dalam database yang berfungsi memodelkan struktur antar objek-objek data yang memiliki hubungan relatif kompleks.
Umumnya, ERD adalah teknik yang dipakai oleh Sytem Analyst untuk memodelkan kebutuhan data suatu organisasi dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan suatu sistem.
Komponen Penyusun ERD
Apa itu ERD? Pengertian, Fungsi, hingga Cara Membuatnya
Setelah mengetahui apa itu ERD, selanjutnya teman Koput perlu mengetahui komponen apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatannya. Karena ERD adalah pemodelan struktur antar objek-objek data, maka diperlukan komponen utama sebagai penyusun(notasi) yang memodelkan sistem tersebut, di antaranya:
1. Attribute (Atribut)
Untuk setiap entitas sendiri mempunyai atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Untuk penggunaan atribut kunci (key) adalah pembeda dari entitas dan atribut yang mana, diwakili dengan simbol ellips
Sebuah atribut di dalam suatu entitas memili jenis atau bagian, yang mana terbagi menjadi ke dalam tiga jenis berikut.
- Atribut key – atribut ini merupkan jenis atribut kunci yang terdiri dari satu atau beberapa atribut yang dapat membedakan baris data dan bersifat unik. Contoh NPM, NIP, NIK dll.
- Atribut Composite – atribut yang terdiri dari beberapa bagian yang dapat dipecah atau dapat dikatakan memiliki subatribut. Contoh nama depan, nama tengah dan nama belakang.
- Atribut Derivatif – suatu atribut yang tidak harus disimpan dalam database. Contoh atribut yang dihasilkan dari relationship.
2. Entitas
Entitas merupakan kumpulan objek yang dapat teridentifikasi secara unik. Di dalam ERD, entitas dilambangkan dengan bentuk persegi panjang. Kemudian, entitas lemah akan digambarkan dengan bentuk persegi panjang kecil di dalam persegi panjang yang besar. Untuk entitas lemah digunakan untuk melambangkan entitas yang memiliki hubungan dengan entitas lain (tidak unik).
Entitas dapat digambarkan dengan memenuhi aturan berikut ini.
- Suatu entitas dinyatakan atau digambarkan dengan simbol persegi panjang.
- Nama dari suatu entitas harus di tulis di dalam simbol persegi panjang.
- Nama dari suatu entitas dapat berupa kata benda, orang maupun tunggal.
- Nama entitas sebaiknya ditulis atau menggunakan kata yang mudah dipahami serta jelas.
3. Relasi
Relasi adalah sebuah hubungan antara beberapa jenis entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Bentuk relasi ini akan dilambangkan dengan bentuk belah ketupat.
Relasi digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang memiliki keterkaitan. Dalam sebuah relasi selalu terjadi proses baru yang tentu maenghasilkan sesutu yang baru pula.
Dalam menggambarkan sebuah relasi harus mengikuti dan memenuhi aturan berikut.
- Relasi selalu digambarkan dengan simbol yang berbentuk belah ketupat.
- Nama dari sebuah relasi harus ditulis didalam simbol belah ketupat.
- Nama relasi harus berupa kata kerja aktif.
- Nama relasi diusahakan ditulis dengan jelas serta mudah dipahami.
Tidak ada komentar
Posting Komentar