Primary Key (kunci utama)
Primary Key (kunci utama) adalah atribut Merupakan candidate key yang telah dipilih untuk mengidentifikasi setiap record secara unik. Primary key harus merupakan field yang benar-benar unik dan tidak boleh ada nilai NULL. Pengertian lainya Primary Key adalah suatu nilai dalam basis data yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu baris dalam table.
5 contoh penerapan Primary Key pada ERD:
1. Basis Data Perpustakaan Digital:
· Entitas: Buku
· Primary Key: ISBN (International Standard Book Number)
· Atribut lainnya: Judul, Penulis, Penerbit, Tahun Terbit, dll.
2. Basis Data Film:
· Entitas: Film
· Primary Key: ID Film
· Atribut lainnya: Judul, Sutradara, Genre, Tahun Rilis, dll.
3. Sistem Manajemen Pesanan Restoran:
· Entitas: Pesanan
· Primary Key: ID Pesanan
· Atribut lainnya: Tanggal Pesanan, Meja, Daftar Menu, dll.
4. Daftar Kontak pada Aplikasi Ponsel:
· Entitas: Kontak
· Primary Key: ID Kontak
· Atribut lainnya: Nama Kontak, Nomor Telepon, Alamat Email, dll.
5. Sistem Manajemen Pasien di Rumah Sakit:
· Entitas: Pasien
· Primary Key: Nomor Rekam Medis
· Atribut lainnya: Nama, Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, dll.
Foreign Key
Foreign key adalah sebuah kumpulan field dalam satu relasi yang digunakan untuk me-refer (menunjuk) ke suatu baris (tuple) pada relasi yang lain, seperti logical pointer. Sedangkan hubungan antara keduanya (primary key dan foreign key) di jelaskan bahwa primary key adalah field kunci utama dari suatu tabel yang menunjukkan bahwa field yang menjadi kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama, atau dengan kata lain primary key menjadikan tiap record memiliki identitas sendiri-sendiri yang membedakan satu sama lainnya (unik). Foreign key adalah satu atribut yang melengkapi satu relationship yang menunjukan ke induknya, dengan kata lain keduanya saling berkaitan.
5 contoh penerapan Candidate Key pada ERD:
1 Hubungan antara Tabel Pelanggan dan Tabel Pesanan:
· Tabel Pelanggan memiliki primary key berupa ID Pelanggan.
· Tabel Pesanan memiliki foreign key berupa ID Pelanggan yang mengacu pada primary key di Tabel Pelanggan.
Ini menciptakan hubungan antara pelanggan dan pesanan, sehingga setiap pesanan dikaitkan dengan pelanggan tertentu.
2 Hubungan antara Tabel Produk dan Tabel Pesanan:
· Tabel Produk memiliki primary key berupa Kode Produk.
· Tabel Pesanan memiliki foreign key berupa Kode Produk yang mengacu pada primary key di Tabel Produk.
Ini menciptakan hubungan antara produk yang dipesan dalam setiap pesanan.
3. Hubungan antara Tabel Dosen dan Tabel Mahasiswa:
· Tabel Dosen memiliki primary key berupa ID Dosen.
· Tabel Mahasiswa memiliki foreign key berupa ID Dosen yang mengacu pada primary key di Tabel Dosen.
Ini menciptakan hubungan antara dosen dan mahasiswa yang mengacu pada dosen pengajar
.
4. Hubungan antara Tabel Cabang dan Tabel Karyawan:
· Tabel Cabang memiliki primary key berupa ID Cabang.
· Tabel Karyawan memiliki foreign key berupa ID Cabang yang mengacu pada primary key di Tabel Cabang.
Ini menciptakan hubungan antara cabang perusahaan dan karyawan yang bekerja di cabang tersebut.
5. Hubungan antara Tabel Kota Asal dan Tabel Kota Tujuan dalam Sistem Pemesanan Tiket Perjalanan:
· Tabel Kota Asal memiliki primary key berupa Kode Kota.
· Tabel Kota Tujuan memiliki foreign key berupa Kode Kota yang mengacu pada primary key di Tabel Kota Asal.
Ini menciptakan hubungan antara kota asal dan kota tujuan dalam pemesanan tiket perjalanan.
Dalam semua contoh ini, foreign key digunakan untuk membangun hubungan antara tabel-tabel yang berbeda dalam basis data. Ini memungkinkan penggunaan data yang lebih terstruktur dan terorganisir serta memungkinkan referensi data antara tabel-tabel yang berbeda.
Candidate Key
Candidate Key adalah salah satu rangkaian yang mempunyai nilai unik untuk membedakan atau mengidentifikasi nilai-nilai kombinasi yang unik diantara semua kejadian yang spesifik dari entetitas. Candidat key ini tidak boleh berisi atribut dari tabel yang lain. kombinasi dari atribut yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik rekor database tanpa data apapun yang asing. Setiap tabel dapat memiliki satu atau lebih candidate key.
5 contoh penerapan Candidate Key pada ERD:
1. Tabel Pegawai di Perusahaan:
· Entitas: Pegawai
· Candidate Key: Nomor Pegawai, Nomor KTP
· Atribut lainnya: Nama, Alamat, Gaji, dll.
Dalam entitas “Pegawai,” baik Nomor Pegawai maupun Nomor KTP dapat berfungsi sebagai candidate key yang unik untuk mengidentifikasi setiap pegawai.
2. Tabel Mahasiswa di Universitas:
· Entitas: Mahasiswa
· Candidate Key: Nomor Induk Mahasiswa (NIM), Nomor Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
· Atribut lainnya: Nama, Program Studi, Semester, dll.
Di entitas “Mahasiswa,” baik NIM maupun KTM bisa berfungsi sebagai candidate key karena keduanya bersifat unik untuk mengidentifikasi mahasiswa.
3. Tabel Barang di Toko Retail:
· Entitas: Barang
· Candidate Key: Kode Barang, Nomor Seri
· Atribut lainnya: Nama Barang, Harga, Jumlah Stok, dll.
Dalam entitas “Barang,” baik Kode Barang maupun Nomor Seri bisa berfungsi sebagai candidate key yang unik untuk mengidentifikasi barang-barang di toko.
4. Tabel Buku dalam Perpustakaan:
· Entitas: Buku
· Candidate Key: ISBN (International Standard Book Number), Nomor Register Perpustakaan
· Atribut lainnya: Judul, Penulis, Penerbit, dll.
Di entitas “Buku,” baik ISBN maupun Nomor Register Perpustakaan bisa berfungsi sebagai candidate key karena keduanya unik dalam mengidentifikasi buku-buku dalam perpustakaan.
5. Tabel Pesanan dalam Sistem Pemesanan Online:
· Entitas: Pesanan
· Candidate Key: Nomor Pesanan, Nomor Pelacakan Pengiriman
· Atribut lainnya: Tanggal Pesanan, Daftar Produk, Harga Total, dll.
Dalam entitas “Pesanan,” baik Nomor Pesanan maupun Nomor Pelacakan Pengiriman bisa berfungsi sebagai candidate key yang unik untuk mengidentifikasi pesanan-pesanan dalam sistem pemesanan online.
Penting untuk diingat bahwa, meskipun ada beberapa candidate key yang dapat dipilih sebagai primary key, biasanya hanya salah satu dari candidate key tersebut yang dipilih untuk digunakan sebagai primary key dalam suatu entitas. Pemilihan primary key ini dapat dipengaruhi oleh berbagai pertimbangan, termasuk stabilitas, keunikan, dan kemudahan penggunaan atribut tersebut.
Membuat ERD Hubungan Mahasiswa dengan Wali Dosen
Dosen pengampu: Adi Rizky Pratama, M.kom
Tidak ada komentar
Posting Komentar